Dwijayanti memulai fropesi sebagai Mua di mulai pada thn 2023
Yang dulu nya hanua sekedarr hobi dan selalu ingin belajar makeup tapi belum punya alat bahan makeup , bahkan sampai punya keinginan buat privat pun susah karna privat Mua itu perlu memakan biaya yang sangat tidak mudah bagi saya , kemudian awalnya saya ototidak berjalannya waktu uang untuk privat itu terkumpul karna awalnya saya berpikir sayavanak kuliahan yang sudah jadi beban orang tua saya kemudian saya punya hobi tapi uang privat itu sangat mahal , kemudian saya mencoba untuk bilang kepada orang tua saya bahwasannya saya ingin menjadi mua dan mencoba untuk privat kemudia saya di dukung oleh kedua orang tua saya dan aaya privat , saya hobi makeup dan lebih suka bangettt bikin orang tu lebih cantik mewah , jalanku menuju seperti banyak lika liku yang semakin banyak mua lain yang sudah canggih cangih kemudian saya merasa insecure tapi di situ lah saya tetap bertahan saya mendapatkan apresisiasi dari MUA lainnya jadi oh saya harus lebih belajar lgi agar hasil makeup saya lebih canggih lagi , Ketika akan menjadi MUA ada pilihan untuk belajar sendiri maupun mengikuti kursus, menurutku dua-duanya penting. Belajar otodidak adalah hal yang bagus, namun sebagai make-up artist kita nggak boleh puas sama hasil make-upsendiri. Kita harus selalu mengikuti tren. Tapi mengkuti tren bukan berarti tidak punya ciri khas dan pendirian dalam ber-make-up. Jaman sekarang, banyak banget kelas-kelas make-up,baik online maupun offline. Mengikuti kelas-kelas make-up juga adalah salah satu bentuk investasi seorang MUA. Apalagi kini banyak bermunculan MUA baru yang giat sekali mencoba hal baru. Selain mengikuti tren, mempertahankan kualitas dan menjaga attitude dengan baik juga tak kalah pentingnya. Selama kita memiliki kualitas tersebut, maka jasa kita tidak akan lekang oleh waktu.